Manusia harus lah mempunyai falsafah hidup. Falsafah ini sangat berguna sebagai pedoman dan rambu-rambu perjalanan hidupnya. Dengan falsafah atau filosofi yang sudah dipilihnya dengan keyakinan mantap bahwa itu adalah baik  maka seseorang dapat mengontrol semua rencana hidup yang akan dijalaninya. Bahkan dapat mengatasi segala hambatan yang muncul.

Manusia haruslah seimbang. Seimbang dari sisi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Manusia diciptakan Allah dengan sempurna dengan maksud si manusia ini mau untuk menyadari bahwa dia dikaruniai dengan banyak hal yang sungguh besar. Dia juga dianugerahi dengan kemampuan yang hebat untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dan seluruh talenta-talentanya. Dia pun harus mneyeimbangkan pula kondisi badan dan jiwanya. Dia harus terus menerus mengusahakan yang terbaik dan sehat secara keseluruhannya.

Manusia haruslah tetap mempertahankan keingintahuannya. Karena rasa keingintahuannya itulah yang membuat seorang manusia terus hidup. Segala sesuatu hal yang terjadi di sekelilingnya adalah sebuah gerakan cepat yang senantiasa berubah. Dan itu selalu mencengangkan seseorang. Dan seseorang itu akan masuk ke dalam ketercenganngn itu yang pada akhirnya berusaha untuk mencari jawabnya. 

Remaja selalu bertanya. Remaja punya keingintahuan yag sungguh besar. Mereka butuh nara  sumber yang baik untuk tempat bertanya banyak pertanyaan yang muncul dari benak mereka. Adalah menjadi berbahaya jika pertanyaan-pertanyaan itu mendapat jawab yang tidak pas. Mereka akan mengembara kea lam pikir yang keliru. 

Sebuah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan seseorang tidak cukup dan mandeg satu kali. Kegiatan yang dilakukan untuk tujuan peningkatan tersebut masih perlu pendampingan yang berkelanjutan.