Article Detail

BUDAYA BAIK LITERASI MENGAWALI TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Budaya baik haruslah selalu diusahakan setiap hari bahkan setiap detik dalam hidup kita. Karena budaya baik akan makin membumi bagi seseorang yang mengusahakan budaya baik itu terus menerus. Dengan membumi nya budaya baik yang selalu diusahakan itu, maka secara otomatis seseorang akan ikut berperan dalam mendidik masyarakat di mana dia hidup untuk juga melakukan budaya baik tersebut.  Memang harus segera dimulai walaupun masih sederhana.

            Senin, 16 Juli 2018, suasana hening di semua kelas, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Budaya Literasi sudah mulai di jalankan oleh SMP Santo Carolus Surabaya. Ternyata di setiap kelas pra siswa sedang asyik menekuni setiap buku yang dibawanya dari rumah. Buka apa saja yang boleh dibaca di sekolah. Tentu saja buku itu bersifat mengembangkan dan menambah wawasan pengetahuan umumnya.

            Tidak sekedar dibaca, tetapi harus juga dicatat mulai dari kapan membacanya, judul buku yang dibaca, dan terakhir adalah ringkasan yang sudah dibaca. Bukan masalah berapa lama kegiatan membaca itu. Bukan berapa jumlah halaman yang telah rampung dibacanya. Namun, pertama- tama adalah usaha membumikan budaya baik gemar membaca. Kemudian ada pula budaya baik yang diharapkan juga mulai bersemi di dalam diri warga SMP Santo Carolus Surabaya ini, yaitu memberi makna apa yang sudah diterimanya setelah membaca. Yang dibaca haruslah bermakna dalam pengembangan dirinya.

            Ayo SMP Santo Carolus Surabaya, MEMBACA !!!

                                                                                                                        ==@dod,s 

BUDAYA BAIK LITERASI MENGAWALI TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Budaya baik haruslah selalu diusahakan setiap hari bahkan setiap detik dalam hidup kita. Karena budaya baik akan makin membumi bagi seseorang yang mengusahakan budaya baik itu terus menerus. Dengan membumi nya budaya baik yang selalu diusahakan itu, maka secara otomatis seseorang akan ikut berperan dalam mendidik masyarakat di mana dia hidup untuk juga melakukan budaya baik tersebut.  Memang harus segera dimulai walaupun masih sederhana.

            Senin, 16 Juli 2018, suasana hening di semua kelas, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Budaya Literasi sudah mulai di jalankan oleh SMP Santo Carolus Surabaya. Ternyata di setiap kelas pra siswa sedang asyik menekuni setiap buku yang dibawanya dari rumah. Buka apa saja yang boleh dibaca di sekolah. Tentu saja buku itu bersifat mengembangkan dan menambah wawasan pengetahuan umumnya.

            Tidak sekedar dibaca, tetapi harus juga dicatat mulai dari kapan membacanya, judul buku yang dibaca, dan terakhir adalah ringkasan yang sudah dibaca. Bukan masalah berapa lama kegiatan membaca itu. Bukan berapa jumlah halaman yang telah rampung dibacanya. Namun, pertama- tama adalah usaha membumikan budaya baik gemar membaca. Kemudian ada pula budaya baik yang diharapkan juga mulai bersemi di dalam diri warga SMP Santo Carolus Surabaya ini, yaitu memberi makna apa yang sudah diterimanya setelah membaca. Yang dibaca haruslah bermakna dalam pengembangan dirinya.

            Ayo SMP Santo Carolus Surabaya, MEMBACA !!!

                                                                                                                        ==@dod,s
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment