Visi Misi dan Value
Visi Misi dan Value
VISI
Yayasan Tarakanita, sebagai Yayasan Pendidikan Katolik yang dijiwai oleh
semangat Kongregasi Suster-Suster Cintakasih St. Carolus Borromeus,
bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan pendidikan menekankan terbentuknya
pribadi manusia yang cerdas, utuh, dan berbelarasa.
MISI
Guna mewujudkan cita-cita luhur
yang telah digariskan dalam Visi, Yayasan Tarakanita mengemban misi sebagai berikut:
1.
Ambil bagian dalam misi pendidikan
Gereja Katolik.
2.
Mengupayakan agar di sekolah-sekolah, keunggulan akademik sungguh
dikejar, dan kualitas
pembelajaran serta pelatihan peserta didik
senantiasa ditingkatkan, sehingga
peserta didik terbentuk
menjadi pribadi yang cerdas, mandiri,
kreatif
dan terampil.
3.
Berperan serta mengembangkan penegakan hak asasi manusia dan memperjuangkan keadilan termasuk
keadilan
gender.
4.
Melakukan koordinasi dan menciptakan iklim yang kondusif di sekolah-sekolah yang dikelolanya guna terselenggaranya
proses pembelajaran sehingga terbentuk manusia dengan kepribadian yang utuh (memiliki integritas diri).
5.
Mengupayakan agar di sekolah-sekolah diselenggarakan pendidikan tentang religiositas dan pendidikan nilai (sikap jujur, adil
dan berwawasan kebangsaan).
6.
Mengupayakan agar sekolah-sekolah mengem- bangkan semangat persaudaraan
sejati dalam masyarakat yang majemuk.
7.
Ikut serta dalam perjuangan menegakkan keadilan, menciptakan perdamaian dunia, dan menjaga
keutuhan
ciptaan.
8.
Menciptakan
iklim religius dan
mengembangkan semangat kasih yang berbela rasa dalam seluruh proses pembelajaran.
9.
Memperhatikan, mengembangkan dan memberdayakan para pendidik dan tenaga kependidikan agar karya pendidikan
dapat
terus berlangsung dan berkembang.
KEYAKINAN DASAR
Keyakinan dasar dirumuskan dengan menggali informasi dan referensi yang
memperkuat kebenaran visi dan kebenaran tentang perjalanan untuk mewujudkannya. Adapun keyakinan dasar yang memperkuat perwujudan visi tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan, kebebasan batin dan berkembang mencapai
keutuhannya.
2.
Pendidik pertama dan utama adalah orang tua.
3.
Peningkatan kecerdasan adalah hakiki dalam proses
pendidikan.
4.
Lembaga pendidikan yang dipupuk oleh keluarga, masyarakat, tempat yang paling baik untuk membuat
keputusan.
5.
Kepemimpin yang demokratis dan partisipatif
6.
memberi lingkungan yang kondusif bagi keberhasilan dan pencapaian tujuan pendidikan.
7.
Guru
sebagai pelaku utama dalam proses pendidikan menentukan keberhasilan dan pencapaian
keutuhan
peserta
didik.
8.
Standar
tinggi menghasilkan pencapaian yang tinggi.
9.
Administrasi sebagai penunjang dan pelayanan dalam proses pendidikan harus memberi kontribusi yang berarti
bagi
keberhasilan
tujuan
pendidikan.
NILAI-NILAI INTI
Nilai-nilai inti merupakan semangat dasar yang menjadi pokok karya pelayanan
dan pekerjaan
yang berasal dari keutamaan-keutamaan dalam penghayatan hidup Santo Carolus Borromeus dan Bunda Elisabeth, yaitu:
1.
Iman yang dalam.
2.
Cinta kasih tanpa syarat dan berbelarasa kepada mereka yang miskin, tersisih, berkesesakan hidup, dan menderita.
3.
Penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia
4.
Ketulusan hati dan kerelaan berkorban dalam melayani
sesama.
5.
Ketangguhan dan ketegaran dalam menanggapi tantangan
zaman.
6.
Ketekunan
dan kesabaran untuk terus maju dan berkembang.