Pendidikan senantiasa mengajarkan untuk kontekstual. Pendidikan berusaha mengajarkan pada manusia untuk terlibat pada keseharian. Pendidikan senantiasa mendekatkan diri pada realita dan pengalaman hidup sehari-hari.

 

Tim futsal SMP Santo Carolus Surabaya kembali menorehkan sejarah futsal di kota Surabaya setelah kembali juara 3 di kejuaraan SNA CUP 2019. Anak asuh Pak Jacob sukses meraih posisi ketiga setelah di babak semifinal kalah dari MDC 3-2

Pendidikan itu tidak rumit. Pendidikan itu sederhana saja. Pendidikan itu sangat dekat dengan keseharian. Pendidikan begitu bersentuhan dengan hidup sehari hari dengan manusia. Pendidikan sama sekali tidak tercerabut dari pergulatan manusia. Pendidikan begitu focus dengan nilai-nilai kehidupan itu sendiri. Hasil dari pendidikan adalah sebuah perubahan perilaku manusia.

Dan dalam pendidikan inilah terdapat berbagai macam nilai-nilai yang akan ditemuinya. Salah satunya adalah Nilai Bela Rasa (Compassion). Karena sekolah adalah tempat pertemuan antarmanusia. Sekolah adalah sebuah tempaan untuk makin memanusiakan diri. Makin memberadabkan diri dengan manusia lainnya. Sekolah akan mengajari bagaimana orang-orang di dalamnya belajar untuk beretika moral yang baik, dan ini bisa ditempuh dengan cara yang bermacam.

Pendidikan selalu melawati sebuah proses yang terus menerus. Proses yang tak lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Sehingga peserta didik tidak tercabut dari hidup pribadinya.Dengan pendidikan yang tak lepas dari praktik dan menyatu dengan hidup nyata itulah, peserta didik akan juga akan berproses untuk memahami dan mendalami semua peristiwa yang ditemui dalam hidup hariannya.