Article Detail
PRAKTIK SBK; IMPLEMENTASI PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
Surabaya, Sabtu 26 Januari 2019 SMP Santo Carolus Surabaya mengadakan acara khusus untuk kelas 9 yaitu Ujian Praktek Pelajaran SBK seni, budaya, dan kebudayaan berupa aksi panggung dan pameran karya kratifitas. Acara di mulai sekaitar pukul 09.00 WIB – 18.00 WIB berlokasi di hall atas Gedung Serba Guna Dan Perpustakaan Santo Carolus Surabaya.
Aksi panggung dan pameran kreatifitas menjadi salah satu materi pelajaran SBK yaitu setiap peserta didik atau group untuk menampilkan potensi dan bakat yang dimilikinya. Karya pameran kreatifitas bagi peserta didik bagi yang tidak mengikuti aksi panggung wajib menampilkan karya kraetifitas berupa lukisan, gambar, replika gedung bertingkat, replika jembatan kayu, karya ilmiah, dan seni kreatiftas lainya.
Aksi panggung peserta didik menampilkan kreatifitas untuk memainkan alat musik seperti band, gitar akuistik, modern dance, traditional dance, vocal group, dan ada doorprize yang menarik di setiap penampialan per kelas 9. Ada empat kelas 9 yaitu A, B, C,dan D yang masing-masing kelas 9 di kelola oleh adik kelasnya masing-masing sesuai adjabnya. Jadi kalau penampilan kelas 9 A maka berkolaborasi dalam bentuk penata dan pengatur acaranya adalah kelas 8 A. Setiap kelas mendapatkan durasi sekaitar 2 jam untuk aksi pangung. Kegiatan ini dikelola layaknya sebuah konser profesional. Para penata dan pengatur acara dilengkapi dengan HT untuk komunikasi sehingga koordinasi berjalan mulus.
Selain itu, event ini diabadikan kamera video, aksi panggung, MC, maupun penataan panggung lengkap dengan sound system. Menurut Pak Ari sebagai guru SBK yang bertanggungjawab atas acara ini menjelaskan kepada Pembina Ekstra Jurnalistik, pak Reno, bahwa acara ini bermanfaaat bagi peserta didik untuk menampilkan potensi dan bakat yang dimiliki. Selain itu juga mendapatkan dukuangan dari sekolah dan para orang tua. Kekurangan masih ada namun secara keseluruhan acara ini berjalan sukses.
Tidaklah kalah ketinggalan para orang tua ada yang yang menyempatkan hadir untuk menonton aksi panggung dan pameran termasuk Kepala Sekolah Bapak Dody, Wakasis Pak Winan serta bapak dan ibu guru.
Sungguh sebuah bentuk kegiatan kolaborasi yang kreatif dan bermakna bagi pendidikan siswa.
pak reno, jurnalistik-
there are no comments yet