Article Detail
OPEN HOUSE KOMPLEKS CAROLUS 2024
Hari Sabtu, 9 November 2024 diadakan Open House dan Bazar Kompleks Santo Carolus. Kegiatan yang melibatkan Kerjasama antar unit-unit sekolah dan FKKSKM (Forum Komunikasi dan Kerja Sama Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat) di bawah naungan Yayasan Tarakanita Surabaya ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 13.50 WIB. Lokasi kegiatan terpusat di Lapangan dan Hall lantai 1 SMP Santo Carolus Surabaya. Setiap unit sekolah berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan karya dan talenta terbaik peserta didik masing-masing. Selain tampilan dan karya, ada juga bazar makanan yang beroperasi selama kegiatan berlangsung.
Pengunjung tampak antusias mengikuti rangkaian Acara demi acara yang dimeriahkan dengan beragam tampilan seperti tarian modern, tarian tradisional, solo vokal, dan keseruan lainnya di “stand kerja” seperti tes golongan darah dan sablon kaos yang dipraktekan oleh oleh peserta didik SMA dan SMP Santo Carolus.
Beberapa peserta menyampaikan kesan yang baik tentang acara ini pada saat diwawancarai. Christian, siswa kelas 7-B SMP Santo Carolus menyampaikan bahwa dirinya terkesan dengan tampilan solo vokal yang dibawakan oleh salah satu penampil dari SD Santo Carolus. “Suaranya bagus banget” kata Christian. Christian juga menyampaikan bahwa dirinya senang bisa hadir di acara ini. Senada dengan Christian, David yang juga anggota kelas 7-B menyampaikan bahwa dirinya bahagia bisa hadir dalam acara ini, alasannya karena “banyak stand makanan enak sama banyak sekali pentas yang bagus” katanya.
Joy, personil penampil tari tradisional yang merupakan anggota ekstrakurikuler tari tradisional di SMP Santo Carolus menyampaikan bahwa tarian sorote lintang (sinarnya bintang) yang ditampilkan timnya dalam acara ini pernah menjuarai lomba tari kreasi kategori C (SMP-SMA) yang diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober 2024 di Royal Plaza Surabaya dalam rangkaian audisi 27 kota oleh Ramayana. Tarian ini “menggambarkan seseorang yang centil, dan cantik, dan juga ceria” kata Joy. Menurutnya kesempatan untuk tampil dalam acara ini merupakan suatu hal yang menyenangkan.
Ajeng siswa kelas 7-A SMP Santo Carolus menyampaikan bahwa dirinya terkesan dengan tampilan tari tradisional. “Bagus aja, kaya bajunya, tariannya, itu bikin adem anyep” kata Ajeng ketika ditanya tentang apa yang membuatnya terkesan dengan tari tradisional. Senada dengan Ajeng, Angie salah satu alumni yang sekarang belajar di Akademi Sages yang
berlokasi Surabaya menyampaikan bahwa dirinya terkesan dengan tampilan tari tradisional. “Bajunya bagus, seragam, gerakannya juga kompak” kata Angie.
Angie juga menyoroti kemeriahan acara Open House kali ini yang menurutnya lebih meriah bila dibandingkan dengan kegiatan Open House yang dialaminya semasa masih aktif sebagai siswi SMP Santo Carolus Surabaya dulu. Menurutnya kehadirannya di sini jadi ajang nostalgia. Terkait dengan kemeriahan acara kali ini, Mr Prabowo mengkonfirmasi bahwa acara Open House kali ini memang lebih meriah. “Hal ini dikarenakan konsep acara yang tidak hanya terpusat pada open table, tetapi juga ada tampilan dan bazar” kata guru Bahasa Inggris yang sudah 27 tahun mengabdi sebagai guru bahasa Inggris ini.
Kegiatan Open House yang direncanakan berakhir pada pukul 13.50 WIB ini dimulai dengan opening yang menampilkan tari tradisional oleh tim tari dari SMA Santo Carolus, disusul dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Tarakanita secara berurutan.
Mengawali rangkaian penampilan dari perwakilan masing-masing unit sekolah, ketua panitia Carolus Day & Open House menyampaikan laopran kegiatan. Selanjutnya rangkaian penampilan diselingi dengan ice breaking dan istirahat sebanyak dua kali pada pukul 10.00-10.20 WIB dan 12.55-13.15 WIB. Penampilan ekstrakurikuler band dari SMA Santo Carolus mengakhiri rangkaian penampilan dalam acara ini disusul Awarding Paprica dan Awarding BMC yang menandai penghujung acara.
Ibu Novi Tribawanti, ketua panitia Carolus Day & Open House yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Santo Carolus berharap agar di kesempatan berikutnya bisa terselenggara kegiatan Open House yang lebih meriah dari saat ini. Ketika ditanya tentang harapannya terkait konsep kegiatan Open House berikutnya, ibu satu anak ini menyampaikan bahwa dirinya berharap agar kegiatan Open House kedepannya bisa menambahkan kegiatan lomba antar SD, SMP, dan SMA sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Open House. Menurutnya dengan adanya lomba-lomba yang diselenggarakan bersamaan dengan Open House akan berpengaruh pada bertambahnya jumlah pengunjung dari luar lingkaran Yayasan Tarakanita sehingga kegiatan bisa jauh lebih meriah. [KangGoeroe].
-
there are no comments yet