Eco Print jadi pilihan Kegiatan P-5 di SMP Santo Carolus

Eco Print jadi pilihan Kegiatan P-5 di SMP St. Carolus

Jumat, 21 Februari. Sekitar pukul 13.00 WIB, tampak peserta didik kelas 7 SMP St. Carolus Surabaya berfoto secara berkelompok sambil memamerkan tote bag warna putih berhias gambar daun berwarna hijau.  Tote bag berhias gambar daun yang dipamerkan saat pengambilan foto adalah hasil hasil eco print yang dilakukan dalam kegiatan P-5 selama 5 hari sejak tanggal 10 Februari yang pelaksanaannya dibagi dalam 2 minggu berturut-turut. Minggu pertama, kegiatan P-5 berlangsung di hari Senin, Selasa, dan Rabu. Sementara di minggu ke-2, berlangsung di hari Kamis dan Jumat.

Kegiatan P-5 kali ini mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, dan kegiatan yang dipilih adalah eco print. Pada minggu pertama, peserta didik kelas 7 mengikuti kegiatan sosialisasi di kelas masing-masing yang disampaikan oleh guru pendamping. Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan observasi oleh peserta didik di media YouTube untuk mencari tutorial pembuatan eco print. Setelah observasi, peserta didik mencatatat dan membuat pembagian tugas terkait pengadaan bahan dan alat pembuatan eco print.

Pada hari yang ke-tiga, peserta didik membuat laporan progres kegiatan P-5 dan mulai menyiapkan potongan video langkah-langkah membuat eco print versi P-5. Potongan video akan digabung menjadi satu video utuh dan dinilai oleh guru pendamping pada akhir kegiatan P-5.

Kegiatan hari ke-4 berlangsung di hari Kamis. Pada bagian ini, siswa melakukan perebusan tote bag menggunakan air yang mengandung tawas. Hal ini bertujuan agar warna daun hasil eco print tidak luntur saat dicuci. Sebagian orang menyebut bagian ini dengan istilah penguncian yang berarti warna daun dikunci sehingga tidak luntur. Proses perebusan dilanjutkan dengan menjemur tote bag hingga kering. Selama proses penjemuran berlangsung, peserta didik melanjutkan proses pembuatan video di lokasi yang telah ditentukan oleh tim guru pendamping P-5.

Kegiatan hari ke-5, Sebagian besar adalah pounding yang berlangsung sekitar 4 hingga 5 jam pelajaran. Butuh ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan hasil eco print yang berkualitas. Rangkaian kegiatan P-5 berakhir bersama dering bunyi bel pulang sekolah pada pukul 13.40 WIB. [Wilkar Loisoklay].