Article Detail
WUJUD COMPASSION DENGAN BAKTI SOSIAL
PKT tidak hanya mendidik karakter siswa dalam berhenti pada teori. Karakter bolehlah mulai dari sebuah pengetahuan. Tetapi, karakter haruslah lebih nampak dalam sebuah perubahan perilaku dalam hidup sehari-hari. Tak harus di umumkan, namun orang segera mengetahui bahwa siswa Tarakanita punya gawe sosial.
Senin , 15 Februari 2016, nampak beberapa siswa berseragam biru putih khas siswa SMP asyik berjalan menyusuri jalanan sekitar Siwalankerto, Surabaya. Semakin dekat, ternyata tertulis lokasi sekolah di lengan mereka, SMP Santo Carolus. Tanya punya tanya, ternyata mereka hendak melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di daerah Kutisari, masih di seputaran Siwalankerto.
Dengan berjalan kaki, rombongan siswa ini menyusuri jalan dan sambil melihat-lihat ke kiri kanan untuk mencari seseorang atau rumah yang memang harus dibantu. Sepanjang jalan, mereka sibuk dengan kegiatan berbagi kasih. Mulai dari Pos Satpam, pengangkut sampah, tukang becak, dsb. Nampak beberapa kantong liter minyak goreng, gula, teh, bahkan kaleng-kaleng yang berisikan ikan sarden. Ketika ditanya, dari mana barang-barang itu diperoleh, “Kami membelinya dengan urunan, serta hasil menyisihkan uang saku kami.”
Bentuk Compassion yang nyata.
*tim nathaniel_8a
-
there are no comments yet