Article Detail

SISWA SMP CAROLUS MANDIRI LEWAT PBR

Dunia pendidikan tak hentinya berinovasi. Semua diarahkan semata agar siswa didik sungguh mengalami sendiri melalui proses tentang bagaimana sebuah ilmu pengetahuan bisa diselaraskan dengan hidup nyata. Atau bagaimana sebuah penerapan ilmu pengetahuan yang diberikan di dalam kelas dapat menyumbang proses kemandirian pada siswa didik di luar kelas.

Tarakanita. Salah satu lembaga yang berperan serta dalam proses pendidikan anak-anak bangsa juga tak mau kalah untuk terus berinovasi. Tak mau hanya jadi pengikut sebuah gagasan, tapi terus berjuang untuk menjadi inovator. Lalu muncullah strategi apa yang disebut dengan istilah PBR atau Pembelajaran Berbasis Reaserch, yang langsung ditindaklanjuti dengan workshop selama tiga hari kepada para guru IPA dan IPS.

Tak mau menyia-nyiakan waktu, bu Margaretha Suhardyah, yang akrab dipanggil bu Dyah, pengampu bidang studi IPS Ekonomi ini langsung melaksanakan hasil workshop PBR nya di dalam pembelajarannya.

Dengan tujuan agar para siswa menemukan ciri-ciri sektor usaha informal yang pada tujuan ke depannya yaitu membuka wawasan siswa pada kemungkinan yang bisa mengarah pada usaha wirausaha itu sendiri, bu Dyah memberi tugas para siswa kelas 8 (delapan) untuk melakukan wawancara dengan para pedagang yang ada di sekitar lapangan dekat sekolah. Dari hasil wawancara ini kemudian kelompok-kelompok siswa harus memplenokan hasil wawancaranya yang kemudian akan ditarik satu kesimpulan bersama-sama.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment