MENGENAL KESEHARIAN YANG SEDERHANA LEWAT PRAKTIK IPA

Pendidikan itu tidak rumit. Pendidikan itu sederhana saja. Pendidikan itu sangat dekat dengan keseharian. Pendidikan begitu bersentuhan dengan hidup sehari hari dengan manusia. Pendidikan sama sekali tidak tercerabut dari pergulatan manusia. Pendidikan begitu focus dengan nilai-nilai kehidupan itu sendiri. Hasil dari pendidikan adalah sebuah perubahan perilaku manusia.

Selasa, 19 Februari 2019, siswa kelas IX SMP Santo Carolus Surabaya.sedang mengadakan salah satu kegiatan terakhirnya sebelum mereka melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Para siswa tersebut sedang melaksanakan ujian praktik bidang studi IPA. Kegiatan yang berpusat di Ruang Laboratorium Fisika ini diikuti oleh semua siswa kelas IX. Di bawah bimbingan dan pembinaan Ibu Wiwik Retnaningtyas (pengampu bidang studi IPA) ini para siswa melaksanakan pembuatan salah satu jenis jajanan yang sudah biasa dilihat bahkan dirasakan oleh para siswa sehari-hari. Mereka sedang belajar tentang proses fermentasi untuk menghasilkan tape ketela pohon.

Sederhana, tapi jika tidak pernah dialami proses pembuatannya, para siswa tidak akan pernah tahu bagaimana sesungguhnya proses pembuatan tape singkong itu. Mareka hanya tahu nya hanya banrang jadi (budaya instan). Dan mereka hanya tahu makan…enak. Tetapi tidaklah demikian dengan makna pendidikan itu sendiri. Dalam pendidikan para orang yang terlibat di dalamnya, khusus para peserta didik selamanya tidak akan pernah mengalami dan berproses bersama dengan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari dalam kelas. Para peserta didik tidak akan mempunyai kesempatan untuk mencocokan wawasannya dengan realita hidup kesehariaanya. Para siswa akan tercabut dari pengalaman hidup nyata.