Ikutan Fimela Girl Festival 2013

Bakat, minat, dan keterampilan harus selalu diasah dan dikembangkan semaksimal mungkin. Inilah tanggung jawab kita pada Tuhan yang telah memberikan talenta yang begitu hebat, yang kadangkala tidak kita sadari. Atau yang lebih parah bahwa talenta dalam diri, kita ingkari. Kita lebih sering meniru talenta yang dimiliki orang lain. Di bawah ini, sedikit cerita pengalaman tentang rekan kita dari Surabaya, bagaimana ia berusaha untuk mensyukuri talenta anugerah Tuhan.

                Pada tanggal 28 Maret 2013 yang lalu, aku murid SMP Santo Carolus Surabaya, iseng mencoba ajang pemilihan model. Ternyata untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya harus melalui voting. Jadi, siapa yang banyak votingnya akan masuk ke 75 semi finalis. Aku meminta semua temanku agar mem-voting aku. Voting ditutup tanggal 31 Maret 2013. Rasanya takut sekali, karena mereka semua juga saling berkejar jumlah voting. Ternyata, tanggal 1 April diumumkan bahwa aku lolos masuk 75 semifinalis. Fimela langsung menghubungi aku via handphone. Senang sekali rasanya bisa masuk ke 75 semifinalis. Tanggal 3 April 2013 adalah hari yang menakutkan bagiku. Karena hari itu diumumkan bahwa dari 75 semifinalis akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu 30 finalis. Aku juga tidak menyangka, tepat pukul 15.00 pengumuman itu keluar via website. Dan itu keren banget, karena 30 finalis itu dipilih melalui proses penjurian.  30 finalis itu sudah wajib untuk mengikuti proses coaching dan show di Jakarta. Untunglah ada guruku yang mendukungku. Nama guruku itu Ibu Yani, guru keterampilan elektro. Pada hari Sabtu, 13 April 2013, temanku dan guruku datang ke Jakarta untuk mendukungku pada saat tanggal 14 nanti.

 Acara fashion show berikutnya akan digelar pada tanggal 21 April 2013, malam itu adalah pemberian penghargaan kepada pemenang. Doakan aku menang yah!! (by : JenSep/ kelas 8 A)