ANTONIO GUNCANG PANGGUNG HAILO

Siapa yang kenal dengan Antonio. Ya, siswa yang memiliki nama lengkap I Putu Antonio Goeantoro, siswa kelas 8C SMP Santo Carolus Surabaya ini mampu menggetarkan panggung Hailo.

                Panggung dengan luas 4 m² membuat sorak soarai siswa karena penampilan Antonio. Panggung yang digunakan oleh instruktur senam body move dalam memandu senam bersama siswa SMP Santo Carolus ini menjadi arena bagi Antonio dalam menyalurkan hoby dan talentanya yang selama ini terpendam.

                Senam body move yang disponsori oleh perusahaan susu Hailo Teen dan Sari Roti dilaksanakan dalam rangka memeriahkan perayaan Bulan Bahasa yang diadakan di SMP Santo Carolus (5/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan kedua setelah dilaksanakan misa kudus. Misa yang merupakan upacara ibadat utama dalam Gereja Katolik, yang di dalamnya roti dan anggur yang dikurbankan berubah zatnya menjadi kehadiran Kristus.

                Perayaan Bulan Bahasa tahun ini merupakan perayaan paling meriah dibandingkan dengan perayaan Bulan Bahasa pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya Antonio yang terkenal siswa pendiam itu tiba-tiba tampil ke panggung. Dengan percaya diri tanpa ragu dan malu ia mengimbangi gerak yang dilakukan oleh instruktur senam body move. “Saya senang dan puas bisa joged di panggung,” katanya dengan polos. “Dengan begini teman-teman bisa lebih mengenal siapa saya,” lanjut putra tunggal dari pasangan Soegiyo Putranto Goeantoro dan Khusnul Fitri Eny.

                Selama ini Antonio terkenal pendiam. Tidak pernah ada tanda-tanda bahwa ia memiliki talenta berapresiasi seni. Ternyata pandangan para karyawan dan siswa lain tentang dia benar-benar di luar dugaan.

                Senam body move yang berlangsung selama 30 menit di bawah sinar matahari yang mulai memancarkan panasnya ini tak menyurutkan semangat para siswa. Hal ini terbukti dengan tampilnya Stevie Agnes (9A), Fedinand William Jaya (9A), dan Nick Yoas (9D). Mereka tidak mau kalah dengan penampilan Antonio. Bahkan Octavius Rafael (7D) menjadi penyulut semangat mereka untuk tampil ke panggung. Tepuk tangan dan sorak sorai para siswa lain menjadi semakin semarak dengan penuhnya panggung oleh siswa tersebut. (siscagsmpc)