Article Detail


Harmoni Talenta Tarakanita Menggema! Gebyar Harmoni 2025 Tampilkan Sinergi Spektakuler Lintas Jenjang


Suasana khidmat sekaligus bangga membuka “Gebyar Harmoni 2025” di Kompleks Sekolah Santo Carolus Tarakanita Surabaya, Jumat, 7 November lalu. Acara akbar milik Yayasan Tarakanita Surabaya ini dibuka secara resmi oleh Sr. Imelda N, CB, M.Pd. Pukulan gong dari Suster Imelda menandai dimulainya sebuah perayaan kolosal yang mengusung tema “Harmoni Talenta, Inspirasi Tarakanita”.

Momen ini bukan sekadar pesta, melainkan sebuah penegasan. "Gebyar Harmoni 2025" siswi yang Cerdas secara akademik dan Berintegritas dalam karakter.

Panggung utama adalah etalase gemilang dari sinergi talenta seluruh jenjang. Siswa-siswi dari TK, SD, SMP, hingga SMA tampil silih berganti, membuktikan bahwa harmoni adalah nafas pendidikan Tarakanita.

Sebagai bagian integral dari harmoni ini, siswa-siswi SMP Santo Carolus tampil memukau dan penuh percaya diri. Puncak pertunjukan adalah Drama Musikal Kolosal “Cahaya yang Tak Kan Sirna”, sebuah mahakarya yang menampilkan kolaborasi apik, alur cerita yang menyentuh, dan harmoni vokal yang luar biasa.

Talenta siswa SMP Santo Carolus terus mengalir tanpa jeda. Penonton dibuat kagum oleh aksi presisi dan bertenaga dari penampilan Wushu, serta gerak anggun nan dinamis dari Tari Lenggang. Panggung semakin bergemuruh saat Carolus Diminished Band—grup band kebanggaan SMP—tampil menghentak panggung dengan aransemen musik yang matang dan penuh energi.

Setiap penampilan ini adalah cerminan dari harmoni talenta yang sesungguhnya. Acara ini membuktikan bahwa di SMP Santo Carolus, setiap bakat—baik seni, olahraga, maupun musik—diasah secara profesional dan diberi ruang untuk bersinar.

Harmoni ini ditenun sempurna bersama penampilan luar biasa dari jenjang lain. Kita menyaksikan tarian menggemaskan dari siswa TK, aksi enerjik dari para siswa SD, dan kreativitas matang dari siswa SMA. Ini bukan sekadar rangkaian acara, tapi sebuah demonstrasi ekosistem talenta Tarakanita yang utuh dan saling menguatkan.

Namun, pendidikan karakter “Compassion” di Yayasan Tarakanita Surabaya tidak hanya terjadi di atas panggung. Semangat pelayanan, sesuai moto “Entrepreneurship with Leading Character”, terwujud nyata melalui kegiatan donor darah. Ini adalah bukti konkret bahwa siswa dididik untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Di area lain, Educational Expo dan CB Fair menampilkan kreativitas dan wawasan siswa, sementara antusiasme publik di stan Beasiswa SPMB 2026–2027 membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan Yayasan Tarakanita Surabaya.

Gebyar Harmoni 2025 telah menegaskan posisi SMP Santo Carolus sebagai jantung kreativitas yang esensial dalam keluarga besar Tarakanita, membuktikan kesuksesannya dalam membangun manusia seutuhnya—sebuah rumah sejati untuk bertumbuh, berekspresi, dan menginspirasi.

[Ditulis oleh Natanael Anang Yuanda, S. Pd.].





Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment